Sri Mulyani Kembali Jadi Menteri Keuangan, Intip Profil 3 Wakil Menterinya

Presiden Prabowo Subianto yang baru dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8 pada Minggu (20/10), di hari yang sama juga telah menunjuk Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024-2029. Penunjukan ini menandai masa jabatan ketiga Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dalam tiga pemerintahan berturut-turut. Selain itu, Prabowo juga menunjuk tiga Wakil Menteri Keuangan yang akan mendampingi Sri Mulyani, yaitu Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu. Berikut adalah profil ketiga Wakil Menteri Keuangan tersebut.

 

 

Profil Suahasil Nazara

 

Suahasil Nazara telah mendampingi Sri Mulyani sebagai Wakil Menteri Keuangan sejak masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Indonesia Maju, tepatnya sejak tahun 2019. Kini, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, Suahasil kembali dipercaya untuk melanjutkan tugasnya sebagai Wakil Menteri Keuangan.

 

Suahasil lahir di Jakarta pada 23 November 1970. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1994, kemudian melanjutkan pendidikannya di Cornell University, Amerika Serikat, dan memperoleh gelar Master of Science pada tahun 1997. Pada tahun 2003, Suahasil menyelesaikan gelar doktor di bidang ekonomi dari University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.

 

Baca juga: Dipanggil ke Kediaman Prabowo, Sri Mulyani Pastikan Kemenkeu Tetap Bersatu?

 

Karier Suahasil di dunia akademis dimulai pada tahun 1999 ketika ia menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI). Pada tahun 2009, ia memperoleh gelar Profesor di bidang Ilmu Ekonomi. Selama berada di FEB-UI, Suahasil pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi (2004-2005), Kepala Lembaga Demografi (2005-2008), dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013).

 

Selain karier akademisnya, Suahasil juga aktif dalam beberapa posisi penting di pemerintahan. Ia pernah menjadi anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan di bidang Desentralisasi Fiskal (2009-2011), dan terlibat dalam beberapa lembaga seperti Komite Pengawas Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Komite Ekonomi Nasional (KEN), serta Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) di Kantor Wakil Presiden RI.

 

Pada tahun 2015, Suahasil ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, dan pada 31 Oktober 2016, ia dilantik secara resmi sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal. Di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Suahasil kemudian dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan pada 25 Oktober 2019.

 

 

Profil Thomas Djiwandono

 

Thomas Djiwandono merupakan tokoh berikutnya yang sudah pernah mendampingi Sri Mulyani sebagai Wakil Menteri Keuangan meski hanya untuk beberapa bulan sebelum masa transisi pemerintahan di tahun 2024. Dalam pemerintahan baru ini, Thomas ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan II, yang bertugas untuk membantu penyelarasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di masa transisi.

 

Thomas lahir di Jakarta pada 7 Mei 1972. Ia berasal dari keluarga terpandang di bidang ekonomi dan politik. Thomas adalah anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia, dan Biantiningsih Miderawati, yang merupakan kakak kandung Prabowo Subianto, pendiri Partai Gerindra. Ayahnya, Soedradjad, kini mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Selain itu, Thomas juga merupakan cicit dari R.M. Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46. Thomas juga telah menikah dan memiliki tiga anak.

 

Karier Thomas di dunia profesional dimulai saat ia menjadi wartawan magang di Majalah Tempo pada tahun 1993 dan Indonesia Business Weekly pada tahun 1994. Ia kemudian bekerja sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities di Hong Kong. Pada tahun 2006, ia bergabung dengan Arsari Group, sebuah perusahaan yang dimiliki pamannya, Hashim Djojohadikusumo. Di Arsari Group, ia menjabat sebagai Deputy CEO.

 

Di dunia politik, Thomas aktif di Partai Gerindra. Saat ini, ia menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra dan memiliki peran penting dalam pengelolaan keuangan partai. Peran Thomas semakin menonjol selama Pemilu Presiden 2014, di mana ia memainkan peran strategis dalam mendukung logistik Koalisi Merah Putih.

 

Baca juga: Kemenkeu akan Kaji Tax Holiday Investor Seiring Penerapan GMT 15%

 

 

Profil Anggito Abimanyu

 

Anggito Abimanyu adalah sosok tokoh baru yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri Keuangan, meski sebelumnya terlebih dahulu telah memiliki pengalaman panjang di Kementerian Keuangan.  Anggito merupakan ekonom senior dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada periode 2005-2007.

 

Anggito lahir pada tahun 1963 dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke University of Pennsylvania, Amerika Serikat, di mana ia memperoleh gelar Master pada tahun 1990 dan gelar doktor pada tahun 1994. Bidang keahlian Anggito meliputi ekonomi energi, keuangan publik, dan keuangan Islam.

 

Karier Anggito di Kementerian Keuangan dimulai ketika ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan pada tahun 1999-2003. Setelah itu, ia diangkat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada periode 2003-2010. Anggito juga pernah menjadi Research Fellow di World Bank, Washington DC, pada tahun 1992-1994. Setelah meninggalkan Kementerian Keuangan, ia terlibat dalam berbagai posisi penting di sektor publik dan akademis.

 

Selain berkarir di Kementerian Keuangan, keahliannya di dalam Keuangan islam membawa Anggito memiliki riwayat menjabat sebagai Direktur Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Kementerian Agama pada tahun 2012-2014, dan dipercaya melakukan pembenahan di sektor tersebut. Ia juga pernah menjadi Komisaris BRI Syariah pada periode 2015-2017 dan menjadi Chief Economist Bank BRI pada periode yang sama. Di bidang pendidikan, sejak tahun 2022, Anggito menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM.

 

Dengan penunjukan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan  bersama tiga wakil menteri yang kompeten, yaitu Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu, diharapkan Kementerian Keuangan dapat terus menjalankan perannya dalam mengelola keuangan negara dengan baik. Ketiga wakil menteri ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas di bidang ekonomi, keuangan, dan pemerintahan, yang menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan fiskal di masa mendatang.

 

 

Baca juga Berita dan Artikel Pajakku lainnya di Google News