Sejumlah operator SPBU di Indonesia, termasuk Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia, menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Desember 2025. Penyesuaian ini dilakukan sejalan dengan pergerakan harga minyak global, biaya distribusi, serta formula perhitungan harga yang ditetapkan pemerintah.
BBM Termasuk Barang Kena Pajak
Berdasarkan UU No. 8 Tahun 1983 tentang PPN dan PPnBM yang terakhir kali diubah melalui UU No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP), BBM ditetapkan sebagai Barang Kena Pajak (BKP).
Dengan status tersebut, BBM dikenai PPN dengan tarif 12% melalui penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Kendati demikian, tidak semua BBM diperlakukan sama. Berdasarkan ketentuan:
- BBM nonsubsidi, seperti Pertalite RON 90, Pertamax RON 92, Pertamax Turbo, Dexlite, dan produk setara lainnya dikenakan PPN 12%.
- BBM tertentu yang disubsidi, seperti Solar subsidi, tidak dikenai PPN, sehingga harganya tetap lebih rendah.
Dengan demikian, harga BBM nonsubsidi yang baru telah mencakup komponen PPN 12% dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sesuai ketentuan provinsi masing-masing.
Lantas, dengan adanya penyesuaian tarif ini, berapa harga BBM mulai 1 Desember 2025? Berikut daftar lengkapnya:
Baca Juga: Bukan Tak Bisa Isi BBM, Ini Risiko jika Menunggak Bayar PKB hingga STNK Mati
Harga BBM BP-AKR
BP-AKR menyesuaikan harga beberapa jenis BBM sebagai berikut:
- BP Ultimate: dari Rp13.260 → Rp13.630 per liter
- BP 92: dari Rp12.680 → Rp13.000 per liter
- BP Ultimate Diesel: dari Rp14.410 → Rp15.250 per liter
Harga BBM Shell
Shell Indonesia juga menaikkan harga BBM nonsubsidi mulai 1 Desember:
- Shell Super: dari Rp12.680 → Rp13.000 per liter
- Shell V-Power: dari Rp13.260 → Rp13.630 per liter
- Shell V-Power Diesel: dari Rp14.410 → Rp15.250 per liter
- Shell V-Power Nitro+: dari Rp13.480 → Rp13.890 per liter
Harga BBM Pertamina
Berikut harga BBM nonsubsidi terbaru yang telah mencakup PPN 12% dan PBBKB:
- Pertamax 92: Rp12.750 per liter
- Pertamax Turbo 98: Rp13.750 per liter
- Pertamax Green 95: Rp13.500 per liter
- Dexlite: Rp14.700 per liter
- Pertamina Dex: Rp15.000 per liter
Sementara itu, BBM subsidi tidak berubah. Sehingga, harganya tetap:
- Pertalite: Rp10.000 per liter (tidak kena PPN)
- Solar subsidi: Rp6.800 per liter (tidak kena PPN)
Harga di daerah lain berbeda sesuai biaya distribusi dan kebijakan PBBKB provinsi.
Harga BBM Vivo
Vivo Energy Indonesia menetapkan harga baru sebagai berikut:
- Revvo 92: dari Rp12.680 → Rp13.000 per liter
- Primus Plus Diesel: Rp15.250 per liter
Produk Revvo 90 dan Revvo 95 masih belum tersedia.
Baca Juga: Bisa Picu Kenaikan Harga Listrik–BBM, Kemenkeu Siapkan Roadmap Pajak Karbon
Perbandingan Harga BBM Terbaru di Setiap SPBU
|
Jenis BBM |
BP-AKR |
Shell |
Pertamina |
Vivo |
|
RON 90 |
– |
Shell Super Rp13.000 |
Pertalite (subsidi) Rp10.000 |
Revvo 90 – (tdk tersedia) |
|
RON 92 |
BP 92 Rp13.000 |
V-Power Rp13.630 |
Pertamax 92 Rp12.750 |
Revvo 92 |
|
RON 95 |
– |
V-Power Nitro+ Rp13.890 |
Pertamax Green 95 Rp13.500 |
Revvo 95 – (tdk tersedia) |
|
RON 98 |
– |
– |
Pertamax Turbo 98 Rp13.750 |
– |
|
Diesel Standar |
BP Ultimate Diesel Rp15.250 |
V-Power Diesel Rp15.250 |
Dexlite |
Primus Plus Diesel Rp15.250 |
|
Diesel Premium |
– |
– |
Pertamina Dex Rp15.000 |
– |









