Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah merilis kurs pajak periode 24–30 September 2025. Dalam ketentuan terbaru yang tertuang dalam KMK Nomor 17/MK/EF.2/2025, rupiah tercatat melemah terhadap beberapa mata uang utama, termasuk dolar Amerika Serikat (AS) dan euro.
Rupiah ditetapkan berada di level Rp16.460 per dolar AS, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang berada di Rp16.380. Sementara itu, terhadap euro, rupiah juga tertekan di angka Rp17.695 per euro, naik dari Rp17.590 pada pekan lalu.
Kondisi tersebut mencerminkan pelemahan rupiah yang dipengaruhi dinamika global, termasuk kebijakan suku bunga The Fed dan ketidakpastian ekonomi Eropa. Hal ini membuat nilai transaksi impor dan kewajiban perpajakan yang menggunakan valuta asing otomatis menjadi lebih besar jika dikonversi ke rupiah.
Baca Juga: Kurs Pajak Minggu Ini 17-23 September 2025, Acuan untuk Hitung Pajak Perdagangan Internasional
Mengapa Kurs Pajak Mingguan Penting?
Kurs pajak sendiri digunakan sebagai acuan perhitungan kewajiban perpajakan yang berhubungan dengan transaksi dalam valuta asing, misalnya bea masuk, PPN impor, serta pajak penghasilan dari kegiatan lintas negara.
Kurs pajak mingguan digunakan pemerintah sebagai acuan untuk menghitung:
- Bea masuk dan bea keluar
- Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas barang/jasa
- Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
- Pajak Penghasilan (PPh) dari transaksi ekspor-impor
Dengan kata lain, setiap transaksi lintas negara yang dikenakan pajak akan mengikuti kurs resmi yang berlaku pada minggu tersebut.
Fungsi Kurs Pajak bagi Perusahaan
Kurs pajak bukan sekadar nilai tukar, tetapi pedoman resmi untuk kewajiban perpajakan. Fungsinya antara lain:
- Menghitung Bea Masuk
- Menghitung Bea Keluar
- Pajak Penghasilan (PPh)
- PPN dan PPnBM
Update Kurs Pajak 24–30 September 2025
Berikut daftar kurs pajak yang berlaku sesuai KMK Nomor 17/MK/EF.2/2025:
|
No |
Mata Uang |
Nilai (Rp) |
|
1 |
Dolar Amerika Serikat (USD) |
16.460,00 |
|
2 |
Dolar Australia (AUD) |
10.932,86 |
|
3 |
Dolar Kanada (CAD) |
11.948,95 |
|
4 |
Kroner Denmark (DKK) |
2.600,76 |
|
5 |
Dolar Hongkong (HKD) |
2.116,05 |
|
6 |
Ringgit Malaysia (MYR) |
3.918,39 |
|
7 |
Dolar Selandia Baru (NZD) |
9.765,24 |
|
8 |
Kroner Norwegia (NOK) |
1.671,17 |
|
9 |
Poundsterling Inggris (GBP) |
22.351,26 |
|
10 |
Dolar Singapura (SGD) |
12.856,34 |
|
11 |
Kroner Swedia (SEK) |
1.767,17 |
|
12 |
Franc Swiss (CHF) |
20.796,00 |
|
13 |
Yen Jepang (JPY) |
11.169,08 |
|
14 |
Kyat Myanmar (MMK) |
7,83 |
|
15 |
Rupee India (INR) |
186,90 |
|
16 |
Dinar Kuwait (KWD) |
53.955,85 |
|
17 |
Rupee Pakistan (PKR) |
58,48 |
|
18 |
Peso Filipina (PHP) |
288,56 |
|
19 |
Riyal Saudi Arabia (SAR) |
4.388,23 |
|
20 |
Rupee Sri Lanka (LKR) |
54,54 |
|
21 |
Baht Thailand (THB) |
517,76 |
|
22 |
Dolar Brunei Darussalam (BND) |
12.864,89 |
|
23 |
Euro (EUR) |
19.413,63 |
|
24 |
Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) |
2.314,69 |
|
25 |
Won Korea (KRW) |
11,88 |
Baca Juga: Kurs Pajak Minggu Ini 10-16 September 2025, Bisa Jadi Acuan untuk Transaksi Ekspor-Impor
Cara Menghitung Kurs Pajak
Contoh perhitungan sederhana:
Jika ada transaksi ekspor senilai USD 10.000, maka perhitungannya:
10.000 × Rp16.460 = Rp164.600.000
Nilai tersebut akan menjadi dasar perhitungan pajak.
Untuk memastikan perhitungan pajak tepat, pelaku usaha perlu senantiasa mengecek informasi kurs pajak teranyar. Pantau terus Pajakku agar tak ketinggalan update sesuai KMK terbaru!
FAQ Kurs Pajak
- Periode berlaku?
Satu pekan, yakni mulai 24-30 September 2025. - Fungsi KMK kurs?
Menjadi acuan perhitungan untuk bea masuk dan bea keluar, PPN atas barang dan jasa, PPnBM, serta PPh dari transaksi ekspor-impor. - Cara perhitungan?
Untuk kurs Rp dengan negara lain diperhitungkan dengan menghitung rata-rata kurs negara tersebut terhadap USD, lalu dikalikan dengan rata-rata kurs Rp terhadap USD.









