Bagi pelaku usaha yang sudah berstatus Pengusaha Kena Pajak (PKP), penting untuk memperhatikan informasi kurs pajak mingguan dari Kementerian Keuangan. Pasalnya, kurs ini menjadi dasar dalam menghitung berbagai kewajiban perpajakan, terutama bagi perusahaan yang menjalankan transaksi ekspor maupun impor.
Setiap pekan, Kementerian Keuangan menetapkan kurs pajak terbaru melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK). Untuk periode 17–23 September 2025, kurs pajak ditetapkan dalam KMK Nomor 16/MK/EF.2/2025.
Kenapa Kurs Pajak Mingguan Penting?
Kurs pajak mingguan digunakan sebagai acuan perhitungan untuk:
- Bea masuk dan bea keluar
- PPN atas barang dan jasa
- Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)
- Pajak Penghasilan (PPh) dari transaksi ekspor-impor
Dengan kata lain, setiap transaksi lintas negara yang dikenakan pajak selalu mengikuti kurs resmi yang ditetapkan pemerintah.
Fungsi Kurs Pajak bagi Perusahaan
Kurs pajak bukan sekadar angka nilai tukar, melainkan pedoman resmi dalam kewajiban perpajakan. Beberapa fungsi pentingnya, antara lain:
- Menghitung Bea Masuk
Untuk barang impor, nilai dasar pengenaan bea masuk dihitung dari harga barang ditambah biaya asuransi serta ongkos kirim, lalu dikalikan tarif bea masuk yang berlaku. - Menghitung Bea Keluar
Barang ekspor tertentu dikenakan bea keluar. Perhitungannya dilakukan dengan tarif bea keluar dikalikan harga ekspor, kemudian disesuaikan dengan kurs pajak. - Pajak Penghasilan (PPh)
Pada transaksi impor barang atau jasa, PPh dihitung dari Nilai Dasar Pengenaan Bea Masuk (NDPBM) ditambah bea masuk, lalu dikalikan tarif pajak yang berlaku. - PPN dan PPnBM
PPN berlaku untuk barang/jasa kena pajak, sedangkan PPnBM dikenakan pada barang mewah. Tarifnya dihitung berdasarkan kurs pajak minggu berjalan.
Baca Juga: Berapa Pajak iPhone 17 Jika Beli di Luar Negeri?
Update Kurs Pajak 17–23 September 2025
Berdasarkan KMK Nomor 16/MK/EF.2/2025, berikut kurs pajak yang berlaku pada periode 17–23 September 2025:
|
No |
Mata Uang |
Nilai (Rp) |
|
1 |
Dolar Amerika Serikat (USD) |
16.426,00 |
|
2 |
Dolar Australia (AUD) |
10.872,50 |
|
3 |
Dolar Kanada (CAD) |
11.870,32 |
|
4 |
Kroner Denmark (DKK) |
2.580,14 |
|
5 |
Dolar Hongkong (HKD) |
2.109,07 |
|
6 |
Ringgit Malaysia (MYR) |
3.898,19 |
|
7 |
Dolar Selandia Baru (NZD) |
9.768,72 |
|
8 |
Kroner Norwegia (NOK) |
1.655,06 |
|
9 |
Poundsterling Inggris (GBP) |
22.250,23 |
|
10 |
Dolar Singapura (SGD) |
12.805,58 |
|
11 |
Kroner Swedia (SEK) |
1.758,04 |
|
12 |
Franc Swiss (CHF) |
20.622,76 |
|
13 |
Yen Jepang (JPY) |
11.139,35 |
|
14 |
Kyat Myanmar (MMK) |
7,81 |
|
15 |
Rupee India (INR) |
186,16 |
|
16 |
Dinar Kuwait (KWD) |
53.797,64 |
|
17 |
Rupee Pakistan (PKR) |
58,24 |
|
18 |
Peso Filipina (PHP) |
288,01 |
|
19 |
Riyal Saudi Arabia (SAR) |
4.377,98 |
|
20 |
Rupee Sri Lanka (LKR) |
54,45 |
|
21 |
Baht Thailand (THB) |
516,91 |
|
22 |
Dolar Brunei Darussalam (BND) |
12.816,25 |
|
23 |
Euro (EUR) |
19.261,50 |
|
24 |
Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) |
2.306,73 |
|
25 |
Won Korea (KRW) |
11,82 |
Cara Menggunakan Kurs Pajak
Penggunaan kurs pajak mingguan cukup sederhana. Nilai transaksi dalam mata uang asing dikalikan dengan kurs pajak yang berlaku pada minggu tersebut.
Contohnya, jika ada transaksi ekspor senilai USD 10.000, maka perhitungannya adalah:
10.000 x Rp16.426 = Rp164.260.000
Nilai inilah yang kemudian menjadi dasar perhitungan pajak.
Untuk memastikan perhitungan pajak selalu tepat, pelaku usaha perlu rutin mengecek informasi kurs pajak. Pantau terus situs resmi Pajakku agar tak ketinggalan update kurs pajak mingguan sesuai KMK terbaru!
Baca Juga: Transaksi PPN Luar Negeri, Pakai Kurs Kapan?
FAQ Kurs Pajak Mingguan
- Periode berlaku?
Berlaku satu pekan, yakni mulai Rabu-Selasa, 17 – 23 September 2025 - Fungsi KMK Kurs?
Menjadi acuan perhitungan untuk bea masuk dan bea keluar, PPN atas barang dan jasa, PPnBM, dan PPh dari transaksi ekspor-impor. - Cara perhitungan?
Untuk kurs Rp dengan negara lain diperhitungkan dengan menghitung rata-rata kurs negara tersebut terhadap USD, lalu dikalikan dengan rata-rata kurs Rp terhadap USD.









