Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memproyeksikan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) akan mampu mencapai target yang sudah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Meski penerimaan pajak disebut-sebut tidak akan mencapai target, namun kinerja PNBP dapat menopang pendapatan negara tahun ini.
Prediksi PNBP 2024
Kemenkeu memprediksi realisasi penerimaan PNBP tahun ini akan mencapai Rp549,1 triliun atau 111,6% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2024. Meskipun digadang-gadang akan melampaui target, realisasi PNBP dipekrirakan akan turun 10,4% dibanding tahun lalu. Penuruan realisasi PNBP ini juga sudah diprediksi sebelumnya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga telah dibahas bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Penerimaan PNBP Semester I 2024
Lebih rinci, realisasi penerimaan PNBP di semester I tahun 2024 menyentuh Rp288,4 triliun atau lebih tinggi dari proyeksi penerimaan awal yaitu sebesar Rp260,7 triliun meskipun turun 4,5% year on year (yoy). Menurut Sri Mulyani, penerimaan PNBP Sumber Daya Alam (SDA) pada sisa tahun 2024 akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak mentah, lifting migas, dan moderasi harga mineral dan batu bara (minerba). Sri Mulyani menambahkan sektor pertambangan masih mengalami kontraksi yang cukup dalam akibat penurunan harga komoditas dan peningkatan restitusi.
Kinerja PNBP lainnya diprediksi akan tetap sejalan dengan peningkatan pendapatan layanan Kementerian dan lembaga (K/L). Sementara untuk kinerja PBNP Badan Layanan Umum (BLU) akan lebih banyak ditopang oleh BLU nonsawit.
Sementara itu, untuk PNBP berupa dividen dari perusahaan BUMN, menurut Sri Mulyani mayoritas BUMN sudah menyetorkan dividen pada semester I/2024. Oleh karena itu, pada semester II/2024 BUMN diprediksi tidak akan memberikan banyak kontribusi terhadap penerimaan PNBP.
Baca juga: PNBP: Pengertian, Jenis, Tarif, dan Cara Bayarnya
Realisasi Peneriman Pajak 2024
Adapun realisasi penerimaan pajak 2024 diperkirakan mencapai Rp1.921,9 triliun atau 96,6% dari target yang sudah ditetapkan sebesar Rp1.988,9 triliun. Sementara untuk penerimaan kepabeanan dan cukai diperkirakan mencapai Rp296,5 triliun atau 92,4% dari target yang sudah ditetapkan dalam APBN 2024.
Dengan demikian, walaupun penerimaan pajak diproyeksikan tidak akan melampaui target, pendapatan negara akan tetap diperkirakan mencapai target dalam APBN 2024 sebesar Rp2.802,3 triliun karena tercapainya target PNBP 2024.
