Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang bersifat memaksa dan terutang oleh orang pribadi atau badan dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung yang mana kontribusi tersebut digunakan untuk keperluan negara yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kemakmuran rakyat. Pada dasarnya, membayar pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga negara untuk turut berpartisipasi untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.
Sebagian besar masyarakat di Indonesia masih kurang paham mengenai tujuan pengenaan pajak. Akibatnya, banyak masyarakat acuh tak acuh untuk membayar pajak. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa pemungutan pajak di Indonesia masih belum bisa dikatakan optimal. Di sinilah mengapa edukasi pajak sangat berperan penting untuk masyarakat di Indonesia, sebab masyarakat di Indonesia sangat memerlukan pengetahuan yang paten mengenai pajak, sehingga mereka bisa lebih paham mengenai pajak, baik dari segi sistem pemungutannya maupun manfaat yang akan diperoleh wajib pajak atas pembayaran pajak tersebut.
Edukasi merupakan pembelajaran yang dilakukan baik secara formal maupun non formal dengan tujuan untuk memberikan atau menyalurkan ilmu pengetahuan dan mengembangkan potensi diri pada manusia.
Baca juga NPWP Bagi Mahasiswa, Apakah Penting?
Peran vital pajak sebagai penerimaan negara bagi Indonesia memberikan tantangan yang besar bagi pemerintah untuk selalu memberikan edukasi kepada masyarakat. Jika dilihat berdasarkan tingkat tax ratio menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat di Indonesia masih tergolong rendah yakni di kisaran angka sembilan persen apabila dibandingkan negara G20 dan ASEAN.
Pemberian edukasi pajak sejak dini merupakan strategi untuk meningkatkan kepatuhan pajak masyarakat di Indonesia. Bagi suatu negara, generasi muda merupakan akar dari bangsa tersebut. Generasi muda menjadi potensi yang sangat besar untuk dibentuk, sehingga di masa depan nanti mereka bisa menjadi perantara yang membawa Indonesia ke puncak kejayaannya. Melalui edukasi pajak sejak dini, secara perlahan mindset positif terkait pajak akan terbentuk pada generasi muda yang nantinya akan menjadi calon wajib pajak.
Sehingga, sejak dini mereka akan paham mengenai apa sebenarnya pajak itu, alasan mengapa membayar pajak itu penting, serta manfaat yang akan diperoleh masyarakat jika membayar pajak. Generasi muda tidak akan termakan hoax tentang pajak yang bertebaran di media sosial maupun dari mulut ke mulut yang dapat menyebabkan mindset negatif terkait pajak terbentuk sejak dini. Oleh sebab itu, peran edukasi pajak sangatlah penting sebagai modal utama pembangunan negeri.
Edukasi pajak sejak dini merupakan upaya mewujudkan generasi muda yang melek pajak. Dengan melek pajak, generasi muda akan mengimplementasikan pengetahuan pajak yang mereka peroleh di mana pun ia berpijak. Sehingga, nantinya diharapkan Indonesia akan dipenuhi dengan wajib pajak yang taat akan pajak. Misalnya, pada saat individu sudah memasuki usia di atas 8 tahun, di mana ia sudah bisa berkembang dan menangkap sesuatu hal dengan baik. Dengan penanaman nilai-nilai pajak sejak usia tersebut, diharapkan saat ia dewasa nanti akan lebih sadar mengenai kewajiban perpajakan, sehingga menjadi wajib pajak yang taat, terlepas dari apapun profesinya.
Baca juga Dukung Edukasi Pajak, Pajakku Jalankan Pelatihan Simulasi Pajak
Selain itu, hal yang dapat dilakukan lainnya yaitu menambahkan edukasi tentang pajak di mata pelajaran tertentu pada siswa SD, SMP, dan SMA, seperti yang saat ini sudah mulai dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) melalui program “Pajak Bertutur”. Di tambah lagi, bagi generasi sekarang, penyuluhan dan seminar mengenai pajak di kota-kota kecil merupakan upaya yang efektif.
Contohnya seperti menyelenggarakan seminar tentang pajak di pelosok-pelosok desa. Hal tersebut dapat membuat masyarakat di daerah kecil bisa paham mengenai betapa pentingnya pajak. Pajak harus disosialisasikan dengan tujuan menumbuhkan sikap bertanggung jawab dari masyarakat bahwa pajak merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup negara.
Selain itu, edukasi pajak pun tidak harus melalui sesuatu yang formal dimana menanamkan sikap bertanggung jawab untuk pajak dapat dilakukan dari orang tua kepada anaknya sedari anaknya kecil. Dengan membantu menyebarluaskan edukasi mengenai pajak kepada sesama masyarakat Indonesia akan mengakibatkan negara ini menjadi lebih maju lagi dan pastinya dapat bersaing di kancah internasional.
Pada masa lalu yang disebut pahlawan adalah mereka yang memegang tombak dan pedang untuk berjuang meraih kemerdekaan, maka kini pahlawan adalah mereka yang turut membayar pajak dengan tujuan menjaga eksistensi dari negara ini dan juga mereka yang mau berkarya, sehingga bangsa ini dapat diakui dan dihormati oleh bangsa lain.









