Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada kuartal II 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (yoy). Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 4,78%. Secara spasial, semua wilayah Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif, meski dengan variasi kecepatan yang berbeda.
Wilayah dengan Pertumbuhan Tertinggi
Sulawesi menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, mencapai 5,83%. Meski melambat dibanding kuartal II 2024 yang tumbuh 6,06%, kinerja ini tetap menjadi yang teratas di antara wilayah lain. Jawa menyusul di posisi kedua dengan pertumbuhan 5,24%.
Di sisi lain, Maluku dan Papua mencatatkan pertumbuhan terendah sebesar 3,33%, turun tajam dari 8,45% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kontribusi terhadap PDB Nasional
Jawa masih menjadi motor utama perekonomian nasional dengan kontribusi 56,94% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Urutan berikutnya adalah Sumatra (22,20%), Kalimantan (8,09%), Sulawesi (7,32%), Bali dan Nusa Tenggara (2,83%), serta Maluku dan Papua (2,73%).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal 2 2025 Capai 5,12%
Rincian Pertumbuhan dan Sumber Utama Per Wilayah
1. Sumatra
- Pertumbuhan: 4,96%
- Sektor utama: Industri pengolahan, pertanian, perdagangan
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: Sumatera Utara (1,09%)
2. Jawa
- Pertumbuhan: 5,24%
- Sektor utama: Industri pengolahan, perdagangan, informasi dan komunikasi
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: DKI Jakarta (1,45%)
3. Sulawesi
- Pertumbuhan: 5,83%
- Sektor utama: Industri pengolahan, pertanian, pertambangan
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: Sulawesi Selatan (2,20%)
4. Kalimantan
- Pertumbuhan: 4,95%
- Sektor utama: Industri pengolahan, pertanian, perdagangan
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: Kalimantan Timur (2,47%)
5. Bali dan Nusa Tenggara
- Pertumbuhan: 3,73%
- Sektor utama: Akomodasi dan makan-minum, pertanian, industri pengolahan, perdagangan
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: Bali (2,79%)
6. Maluku dan Papua
- Pertumbuhan: 3,33%
- Sektor utama: Industri pengolahan, perdagangan, pertanian
- Provinsi dengan kontribusi terbesar: Maluku Utara (4,82%)
Sumber: Rilis Berita Resmi Statistik Agustus 2025









