PLN Diminta Bersiap Dukung Transisi Energi Terbarukan

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta PT PLN (Persero) untuk bersiap dalam melakukan transisi menuju energi terbarukan. Suahasil menilai transisi menuju energi terbarukan menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Oleh sebab itu, PLN sebagai satu-saturnya perusahaan listrik terbesar di Indonesia harus siap untuk melakukan transisi energi.

Dalam seminar Leaders Talk PT PLN Series 2023, Suahasil mengatakan bahwa transisi menuju energi hijau perlu ditata dan PLN akan terkena imbas yang luar biasa. Suahasil juga menyampaikan bahwa transisi menuju energi terbarukan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Indonesia. Selain itu, ada juga upaya lain seperti pengembangan ekonomi hijau, hilirisasi industri, serta penggunaan produksi dalam negeri.

Dia menjelaskan bahwa seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, sedang mengarah pada transisi menuju energi terbarukan. Beberapa sumber energi terbarukan yang telah popular dimanfaatkan, antara lain dari tenaga surya, angin, dan air.

Baca juga Pajak Karbon Disebut Sebagai Cara Mengurangi Beban Pembiayaan

Selain itu, terdapat juga sumber energi terbarukan yang mulai diperkenalkan, yaitu hidorgen. Suahasil berpendapat bahwa PLN harus mempunyai pola pikir untuk lebih responsif terhadap inovasi mengenai pemanfaatan sumber energi terbarukan lainnya.

Saat ini, skema pemanfaatkan bersama jaringan tenaga listrik (power wheeling) juga sedang ramai dibahas. Skema tersebut akan terjadi pada suatu hari sehingga PLN perlu menyiapkan langkah transformasinya sejak sekarang.  

Baca juga Sri Mulyani Dukung Net Zero Emission, Aturan PPnBM Mobil Salah Satunya

Sejalan dengan transisi energi terbarukan, pemerintah juga berencana mengimplementasikan pajak karbon. Kebijakan tersebut telah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) meskipun hingga saat ini belum diimplementasikan.

Rencananya, pengenaan pajak karbon akan menggunakan mekanisme cap and trade. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menyampaikan, pemerintah akan menguji coba mekanisme pajak karbon tersebut secara terbatas di PLN.