Pemerintah Indonesia terus mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap II. Salah satu proyek besar yang sedang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah pembangunan rumah susun (rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah IKN. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan hunian yang modern dan fungsional bagi para ASN.
Melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan, Iwan Suprijanto, diumumkan dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantor Kementerian PUPR bahwa target pembangunan rusun yang terdiri atas 47 tower rusun akan selesai pada akhir tahun 2024. Menurutnya, pada Juli 2024, paling tidak sudah ada 12 tower rusun ASN yang siap huni.
Proyek tersebut direncanakan akan mulai groundbreaking pada pertengahan September 2023 dan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama swasta dalam bentuk Kerja Sama Operasional (KSO) dengan proses lelang.
Baca juga: Ketahui Penerapan Bangunan Cerdas di Ibu Kota Nusantara
Pembangunan 47 tower rusun ini diperkirakan dapat dihuni hingga 16.000 ASN dengan asumsi satu kamar dihuni oleh dua orang. Rusun ini terdiri dari berbagai jenis tower yang meliputi 31 tower rusun untuk hunian ASN, 9 tower rusun untuk hunian TNI, 4 tower rusun untuk hunian Polri, dan 3 tower rusun untuk hunian Badan Intelijen Negara (BIN).
Proyek rusun di IKN ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Anggaran untuk pembangunan ini sekitar Rp9,4 triliun dengan alokasi tahun 2023 sebesar Rp3,7 triliun dan Rp5,7 triliun pada tahun 2024.
Baca juga: Aturan IKN Direvisi, Mekanisme Anggaran Otorita IKN Akan Diubah
Setiap tower rusun ASN di IKN ini memiliki spesifikasi 12 lantai. Dua lantai bawah dijadikan fasilitas umum dan sosial, termasuk pusat kebugaran, co-working space, kafe, supermarket, dan berbagai fasilitas lainnya. Sementara itu, 10 lantai lainnya disediakan sebagai unit residensial untuk para ASN.
Selain itu, kawasan sekitar rusun-rusun ASN juga dilengkapi dengan lapangan olahraga, area rekreasi, embung sebagai taman publik, dan ruang terbuka hijau. Ini bertujuan untuk memberikan lingkungan yang seimbang antara kehidupan bekerja dan beraktivitas serta kehidupan rekreasi.
Pembangunan ini dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dan kelengkapan para ASN nantinya. Apalagi mayoritas ASN yang akan tinggal di IKN adalah generasi milenial. Oleh karena itu, desain dan fasilitas yang disediakan dalam rusun ASN ini didesain untuk memenuhi kenyamanan generasi milenial. Hunian ini tidak hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga merupakan tempat yang mendukung gaya hidup modern, produktif, dan aktif.









