Pajak Minimum Global Pilar 2 Dibahas Lagi di G20, Begini Fokus Utamanya

Negara-negara anggota G20 kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembahasan Pajak Minimum Global Pilar 2. Penegasan ini tercantum dalam G20 South Africa Summit: Leaders’ Declaration yang menyebutkan bahwa pembahasan akan diarahkan pada penyusunan solusi yang seimbang, praktis, serta dapat diterima oleh seluruh negara dalam waktu sesingkat mungkin. 

Fokus utama G20 adalah memastikan agar skema pajak minimum global dapat menciptakan level playing field bagi seluruh yurisdiksi. Dengan begitu, implementasi Pilar 2 tidak hanya mengoptimalkan penerimaan pajak, tetapi juga menjamin adanya keadilan dalam tata kelola perpajakan internasional. 

Salah satu isu penting yang akan mendapat perhatian adalah perlakuan adil terhadap insentif pajak berbasis substansi. G20 ingin memastikan insentif yang diberikan negara kepada pelaku usaha tetap diakui sepanjang memenuhi prinsip substansi ekonomi yang jelas. Selain itu, pembahasan juga diarahkan untuk memperkuat langkah mitigasi terhadap praktik penggerusan basis pajak dan pengalihan laba (base erosion and profit shifting/BEPS). 

Dalam konteks yang lebih luas, para pemimpin G20 menekankan pentingnya menjaga stabilitas sistem perpajakan internasional, terutama menghadapi tantangan baru akibat digitalisasi ekonomi. Oleh karena itu, dialog lanjutan dalam kerangka OECD/G20 Inclusive Framework (IF) akan tetap menjadi jalur utama agar pembahasan berlangsung konsisten dengan tetap menghormati kedaulatan perpajakan tiap negara. 

Deklarasi G20 juga menegaskan bahwa negara anggota akan terus terlibat secara konstruktif untuk menjawab berbagai kekhawatiran mengenai implementasi Pilar 2. Tujuannya adalah menemukan mekanisme yang dapat diseimbangkan antara kepentingan fiskal, kebutuhan pelaku usaha, dan kemampuan adopsi kebijakan oleh setiap negara. 

Selain Pilar 2, G20 turut mencermati perkembangan negosiasi pembentukan United Nations Framework Convention on International Tax Cooperation. Forum ini dinilai berpotensi menjadi wadah kerja sama internasional yang lebih inklusif, namun G20 menegaskan pentingnya memastikan proses tersebut tidak menimbulkan duplikasi kebijakan dengan kerja-kerja yang sudah berlangsung di forum internasional lainnya. 

Dengan berbagai agenda tersebut, G20 berharap pembahasan Pajak Minimum Global dapat dirampungkan secara komprehensif dan menghasilkan panduan implementasi yang memberi kepastian hukum, keadilan, dan stabilitas bagi sistem perpajakan global. 

Baca Juga Berita dan Artikel Pajakku Lainnya di Google News