Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mewajibkan seluruh wajib pajak (WP) badan untuk melaporkan SPT secara online. Oleh karena itu, tidak perlu datang langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) hanya untuk menyampaikan SPT. Untuk memudahkan penyampaian SPT, DJP bekerja sama dengan mitra Pajakku, Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP), menyediakan platform penyampaian pajak secara online.
Selain melaporkan SPT melalui Pajakku, Mitra Pajakku dapat melakukan berbagai aktivitas perpajakan seperti pembuatan faktur pajak, pemotongan bukti, penghitungan dan pembayaran pajak, semuanya dalam satu platform. Pada musim penyampaian SPT tahunan, tidak jarang berbagai faktor mengganggu atau tidak menentunya akses e-filing DJP secara online.
Selama menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Anda mungkin mengalami sejumlah kegagalan atau eror. Perlu diketahui pula, batas akhir pelaporan SPT Tahunan untuk Wajib Pajak badan adalah 30 April. Jika Mitra Pajakku saat ini sedang menghadapi situasi seperti itu, tidak perlu khawatir. Di sini, Pajakku akan menjelaskan daftar kode kesalahan SPT dan tindakan yang harus dilakukan.
Kode Error Melapor SPT Tahunan Badan 2022
DJP menunjukkan kode kesalahan laporan SPT yang biasa ditemui wajib pajak dalam SPT dan solusinya. Berikut kode kesalahan laporan SPT dan solusinya:
- Kode Error Melapor SPT Tahunan Badan saat Buat SPT
|
No |
Keterangan |
Penyebab |
Solusi |
|
1 |
ERROR 405 |
Wajib Pajak tidak bisa membuat Surat Pemberitahuan Tahunan karena status NPWP-nya |
Hubungi KPP Anda terdaftar untuk memverifikasi status NPWP Anda |
|
2 |
NPWP tidak valid. Periksa apakah ada kesalahan atau hubungi KPP terdaftar Anda. |
NTPN yang dimasukkan tidak cocok dengan sistem Anda. |
|
|
3 |
Nomor Pemindahbukuan tidak valid. Periksa apakah ada kesalahan atau hubungi KPP terdaftar Anda. |
Nomor pemindahbukuan yang tidak dimasukkan menurut sistem |
Nomor pemindahbukuan harus sesuai dengan huruf besar-kecil dan harus dimasukkan dalam format yang sesuai |
|
4 |
Tidak dipilih jenis pembayaran |
Wajib pajak belum memilih pemenuhan kurang bayar dengan NTPN atau Pbk |
Wajib pajak terlebih dahulu memilih data yang akan diisi baik dengan NTPN atau Pbk |
|
7 |
Kesalahan 302, kode status 0 atau bad request |
|
|
|
8 |
Tidak dapat mengakses halaman pengarsipan elektronik |
Nomor telepon untuk profil wajib pajak belum dimasukkan atau peran pengarsipan elektronik tidak ada. |
Jika Anda masih belum bisa login, harap perbarui profil Anda di DJP Online atau hubungi Kring Pajak |
|
9 |
CSV gagal Decrypt |
Rusak atau memiliki karakter yang tidak dapat diterima untuk basis data |
Wajib pajak perlu membuat ulang CSV |
Baca juga Kenali Fasilitas Kantor Yang Dikenakan Pajak
- Kode Error Melapor SPT Tahunan Badan saat “Simpan SPT”
|
No |
Keterangan |
Penyebab |
Solusi |
|
1 |
SPT Tahunan Tidak Lengkap, dalam kondisi : |
|
|
|
|
a. Nihil |
|
|
|
|
b. Kurang Bayar |
|
|
|
|
c. Lebih Bayar |
|
|
|
2 |
Processing terus – menerus |
Data belum lengkap |
Periksa ulang SPTB. Saat memasukkan data daftar harta/kewajiban/keluarga, pastikan tidak ada kolom yang tidak lengkap atau kosong. |
- Kode Error Melapor SPT Tahunan Badan saat “Submit SPT”
|
No |
Keterangan |
Penyebab |
Solusi |
|
1 |
Aktivasi Wajib Pajak non efektif gagal |
Sistem tidak dapat mengaktifkan NE |
Silakan coba kembali |
|
2 |
Permintaan token gagal. Silakan coba kembali atau cek data SPT Anda |
Token tidak terkirim ke email |
|
|
3 |
BPS sudah ada |
WP mengirim surat pemberitahuan tahunan yang pernah dikirimkan ke DJP |
|
|
4 |
BPS sebelumnya belum ada |
Wajib Pajak tidak mengirimkan SPT |
WP harus mengirimkan surat pemberitahuan tahunan dengan status Normal (pembetulan 0) |
|
5 |
Token wajib pajak yang tidak valid |
Tidak logout terakhir kali aplikasi digunakan |
Silakan coba masuk lagi setelah menunggu beberapa saat. Anda juga dapat menghubungi Pajak Kring. jika kesalahan terus berlanjut |
|
6 |
Token tidak sesuai |
Wajib Pajak berulang kali meminta token dan token yang digunakan bukan yang terakhir. |
Cek email Anda untuk melihat token terakhir |
|
7 |
Data Arsip SPT/Kirim surat pemberitahuan tahunan Tidak Muncul |
Ada data yang null/error |
Hubungi Kring Pajak |
Setelah menyampaikan SPT, Mitra Pajakku menerima dari DJP bukti laporan dalam bentuk elektronik berupa tanda terima elektronik (BPE). Hal ini termasuk:
- Informasi Nama Wajib Pajak (WP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Tanggal pembuatan BPE (Bukti Penerimaan Elektronik)
- Waktu pembuatan BPE
- Nomor Dokumen Elektronik (NTTE).









