Ini Dia, Manfaat SPT Prepopulated di Amerika Serikat

Riset terbaru National Bureau of Economic Research (NBER) telah memperkirakan 62 juta hingga 73 juta SPT wajib pajak orang pribadi seharusnya dapat terisi secara otomatis dan prepopulated.

Menurut NBER, teknologi pengisian SPT secara prepopulated akan memberikan manfaat untuk kurang lebih 41% sampai 48% wajib pajak di Amerika Serikat. Apabila, teknologi tersebut segera diadopsi oleh Internal Revenue Service (IRS).

Dikutip dari tulisan Lucas Goodman, dalam working paper berjudul Automatic Tax Filing: Simulating a Pre-Populated Form 1040, hasil penelitiannya menunjukkan SPT prepopulated akan cukup akurat bagi sebagian besar wajib pajak di Amerika Serikat.

Tanpa pengisian SPT secara prepopulated, Lucas menjelaskan wajib pajak di Amerika Serikat dapat menghabiskan waktu selama 2 miliar jam dan biaya mencapai US$30 miliar hanya untuk mempersiapkan SPT Tahunannya masing-masing.

Dengan SPT prepopulated, IRS akan memberikan kemudahan bagi wajib pajak, khususnya untuk wajib pajak yang masih berstatus tidak kawin dan tidak memiliki tanggungan. Akurasi SPT prepopulated tercatat cukup tinggi, khususnya apabila wajib pajak tidak memiliki penghasilan yang berasal dari pekerjaan bebas.

Tidak hanya itu, SPT prepopulated juga akan meringankan beban masyarakat kelas menengah bawah yang mendapatkan insentif-insentif khusus seperti earned income tax credit (EITC) ataupun child tax credit (CTC). Dengan langkah tersebut, restitusi pajak dapat dengan mudah dicairkan kepada penerima EITC dan CTC. Pengisian SPT secara prepopulated akan mempermudah wajib pajak dalam menyampaikan SPT dan mendapatkan insentif yang menjadi hak mereka.

Penelitian NBER pun mencatatkan terdapat 7,2 juta wajib pajak yang berhak menerima restitusi dengan nilai rata-rata mencapai US$411. Restitusi tersebut pun tidak dapat dicairkan kepada mereka yang berhak, dikarenakan wajib pajak penerima EITC dan CTC tidak dapat mengisi SPT.

Evaluasi kebijakan hipotesis ini menggunakan sampel pengembalian yang besar dan representatif secara nasional yang diajukan pada tahun pajak 2019. Di tahun 2019, ditemukan pemeriksaan pada non-pelapor bahwa pengembalian yang telah diisi sebelumnya bersifat tentatif dan menunjukkan pengembalian $9,0 miliar, yaitu sejumlah 12 juta atau 22% di antaranya.