Di tengah polemik yang melanda, Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengukuhkan pembangunannya sebagai mega proyek terbesar di Indonesia. Salah satunya dengan pengumuman groundbreaking tahap ketiga yang dijadwalkan akan berlangsung pada 20 Desember 2023 hingga 21 Desember 2023. Momen groundbreaking ini menjadi pembuktian kepercayaan dari investor yang sejalan dengan visi misi dan masa depan IKN.
Nilai Investasi Groundbreaking Tahap Ketiga IKN
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengungkapkan potensi nilai investasi pada groundbreaking tahap ketiga ini dengan target mencapai Rp10 triliun. Beberapa pembangunan pada groundbreaking tahap ketiga ini diutamakan untuk reboisasi area Sumbu Kebangsaan, pembangunan properti, rumah sakit, dan transportasi listrik. Salah satu investor lokal asal Kalimantan juga turut terlibat pada pembangunan kali ini.
Baca juga: Implementasi Pilar SDGs Dalam Pembangunan IKN
Sektor-Sektor Pada Tahap Ketiga Groundbreaking IKN
Groundbreaking tahap ketiga difokuskan kepada beberapa sektor, yaitu:
- Ruang Hijau
Bagian pertama dari tahap ketiga ini mencakup proyek-proyek yang bersifat penghijauan. Hal ini termasuk reboisasi lahan Sumbu Kebangsaan dan lahan eks pertambangan. Perlu diketahui, Sumbu Kebangsaan adalah pilar utama dari kota IKN berupa ruang terbuka yang menghubungkan Istana Presiden hingga Mangrove Ecopark. Pihak yang ikut terlibat dalam pembangunan IKN memiliki target menjadikan kota ini sebagai pusat kota kelas dunia dengan 65% kawasan hutan yang mengedepankan keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem.
- Pelengkap Ekosistem Sumbu Kebangsaan
Groundbreaking tahap ketiga berfokus pada ekosistem pelengkap di sekitar Sumbu Kebangsaan untuk menunjang kebutuhan area yang rencananya akan mulai dihuni tahun 2024. Bidang-bidang yang terlibat termasuk energi dan transportasi umum yang berbasis listrik untuk memastikan keberjalanan aktivitas di sekitar Sumbu Kebangsaan dengan tetap menjunjung prinsip keberlanjutan.
Proyek ini juga akan mencakup pengembangan fasilitas hotel untuk menunjang kebutuhan masyarakat dan pengunjung. Di samping itu, rumah sakit dari Kementerian Kesehatan menjadi salah satu fokus pembangunan yang menjadi pelengkap dari ekosistem Sumbu Kebangsaan dalam melayani masyarakat.
- Lembaga Negara Non-APBN
Tahap ketiga juga akan melibatkan groundbreaking lembaga-lembaga negara yang pendanaannya berasal dari sumber selain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca juga: Pemerintah Siapkan 3.000 ASN Direncanakan Pindah Ke IKN Mulai 2024
Ketertarikan Investor Asing terhadap IKN
Hingga 15 Desember 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 328 Letter of Intent (LOI) atau surat pernyataan ketertarikan dari calon investor untuk melakukan investasi di IKN. Sekitar 55% LOI yang diterima berasal dari investor lokal dan 45% lainnya berasal dari investor asing.
Surat ketertarikan ini menjadi bukti kepercayaan bahwa IKN bukan hanya diminati oleh investor lokal, tetapi juga dari negara lain dengan mayoritas pengirim berasa dari negara Asia, seperti China, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Selain itu, keterlibatan perusahaan dari Korea, Amerika, dan negara-negara Eropa lain dalam pembangunan di sektor-sektor terkait juga menunjukkan minat global terhadap proyek IKN ini.









