Pelantikan Dirjen Pajak Baru
Bimo Wijayanto resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Republik Indonesia baru menggantikan Suryo Utomo. Pelantikan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak baru dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam upacara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) Kementerian Keuangan tanggal 23 Mei 2025.
Bimo mendapat mandat untuk kembali bergabung di Kemenkeu dan mengawal sejumlah agenda penting, salah satunya pembenahan sistem perpajakan digital Indonesia, Coretax untuk memberikan kepastian layanan kepada Wajib Pajak.
Penunjukan Bimo Wijayanto mencerminkan komitmen pemerintah untuk mempercepat reformasi perpajakan yang lebih akuntabel, efisien, independen, berkelanjutan, dan berintegritas. Melalui Sri Mulyani, Presiden Prabowo secara khusus menekankan pentingnya transformasi sistem pelaporan pajak sebagai bagian dari strategi meningkatkan penerimaan negara, memperbaiki tax ratio, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pajak.
Profil Lengkap Bimo Wijayanto, Direktur Jenderal Pajak Indonesia
Latar Belakang Pendidikan
Pria kelahiran Bajawa, Ngada, Flores pada 5 Juli 1977 ini memiliki latar belakang pendidikan yang mengesankan, mencerminkan keunggulannya dalam memahami isu-isu fiskal, ekonomi, dan tata kelola publik baik dari perspektif nasional maupun global. Berikut riwayat pendidikan dari Bimo Wijayanto:
- S1 Akuntansi – Universitas Gadjah Mada (2000)
- MBA – University of Queensland, Australia (2005)
- Ph.D in Economics – National Centre for Social and Economic Modeling (NATSEM), University of Canberra, Australia (2014)
- Post-Doctoral – Inaugural Hadi Soesastro Prize, Australia Awards di NATSEM dan DCID (Duke Center for International Development), Duke University, North Carolina, Amerika Serikat (2014)
Pendidikan lintas negara ini membekali Bimo dengan wawasan kebijakan fiskal yang tajam dan strategis, menjadikannya sosok teknokrat yang siap menghadapi kompleksitas sistem perpajakan modern.
Riwayat Karier Pemerintahan
Sebagai birokrat senior, Bimo memiliki pengalaman panjang di berbagai kementerian dan lembaga strategis. Ia dikenal sebagai sosok yang konsisten terlibat dalam isu-isu investasi, reformasi struktural, dan penguatan kelembagaan. Berikut riwayat karier pemerintahan dari Bimo Wijayanto:
- 2025 – Sekarang: Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan
- 2024 – 2025: Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi & Investasi – Kemenko Perekonomian
- 2020 – 2024: Asisten Deputi Investasi Strategis – Kemenko Marves
- 2019 – 2020: Tenaga Ahli Utama – Kedeputian Politik, Hukum, dan Keamanan – KSP
- 2016 – 2020: Tenaga Ahli Utama – Kedeputian Isu Sosial, Budaya, Ekologi Strategis – KSP
Selama di Kantor Staf Presiden (KSP), Bimo dipercaya menangani isu-isu strategis seperti reformasi perpajakan, amnesti pajak, hingga anti-pencucian uang. Ia juga kerap menyiapkan bahan rapat terbatas untuk Presiden serta pokok pembicaraan yang menyentuh ranah fiskal dan kebijakan publik.
Karier di Direktorat Jenderal Pajak
Sebelum menjabat sebagai Dirjen Pajak, Bimo telah mengawali karier panjangnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Di sinilah ia pertama kali dikenal sebagai analis pajak yang kompeten dan representatif dalam forum internasional.
- 2014 – 2015: Analis Senior – Center for Tax Analysis (CTA) DJP
- 2007 – 2009: Kepala Seksi Dampak Kondisi Makro Ekonomi – Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan
- Perwakilan Indonesia dalam Study Group on Asian Tax Administration Reform (SGATAR) dan Association of Tax Authorities of Islamic Countries (ATAIC), forum internasional administrasi pajak Asia dan negara-negara Islam
Pengalaman ini memperkuat pemahaman Bimo akan dinamika sistem perpajakan dari dalam, mulai dari kebijakan, riset fiskal, hingga diplomasi teknis antarnegara.
Pengalaman di Swasta dan BUMN
Selain kiprahnya di sektor publik, Bimo juga pernah menduduki sejumlah posisi penting di swasta dan BUMN:
- 2022–sekarang: Komisaris Independen – PT Phapros Tbk
- 2019–2022: Komisaris – PT Inka Multi Solusi
- 2019: Komite Audit – PT Asuransi Jasindo
Kehadirannya di jajaran komisaris perusahaan-perusahaan strategis menunjukkan kepercayaannya dalam hal tata kelola perusahaan dan pengawasan keuangan, terutama pada sektor-sektor dengan keterkaitan fiskal dan publik.
Harapan Besar di Pundak Dirjen Pajak Baru
Penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak menjadi penanda penting dimulainya babak baru dalam reformasi perpajakan Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, pengalaman lintas sektor, serta dedikasi terhadap reformasi perpajakan, Bimo Wijayanto hadir sebagai harapan baru untuk membawa Direktorat Jenderal Pajak menuju sistem yang lebih modern, transparan, dan berkeadilan.
Dengan bekal pengalaman lintas kementerian, latar belakang pendidikan ekonomi tingkat lanjut, dan pemahaman mendalam terhadap isu strategis fiskal, Bimo diharapkan mampu membawa Direktorat Jenderal Pajak menuju era yang lebih modern, responsif, dan terpercaya.
Selamat bertugas, Bapak Bimo Wijayanto.
Semoga amanah ini membawa kemajuan bagi sistem perpajakan Indonesia dan kepercayaan publik terhadap institusi fiskal negara.









